Wednesday, September 26, 2012

Kumpulan Cerita Misteri Terbaru 2013

Kumpulan Cerita Misteri Terbaru 2013 | Cerita Hantu Mistis Terbaru ~ Berikut ini saya sajikan cerita mistis yang berhubungan dengan alam gaib, dan pada kesempatan hari ini blog informasi terbaru 2013 akan berikan koleksi carita hantu. Mari kita baca dan simak dengan seksama dibawh ini yang sudah saya update khusus untuk Anda pecinta cerita misteri.

Kumpulan Cerita Misteri

Cerita Seram Saat Datang Cepat ke Sekolah

Pagi itu saya berangkat ke sekolah agak cepat sekitar pukul 6:15 karena banyak tugas yang belum kelar, bukan PR tapi semacam proposal karena saya salah satu pengurus OSIS. Saat tiba di sekolah suasananya masih sangat sepi, belum ada anak-anak yang datang. Pagi itu pun cuacanya mendung dan gerimis, saya pun bergegas menuju kelas, dan dari kejauhan saya melihat siswa perempuan lagi duduk2 di taman samping kelas. Dalam hati "Yes.. ada kawan datang cepat juga :D "

"Eh.. kamu Dinda, cepat juga yah datangnya" sapaku.
"Ia Wik dah biasa pun", sambil senyum terpaksa.
"Ngapain duduk disini kan gerimis, yuk Din ke kelas".
"Jangan Wik, jangan masuk ke kelas dulu, tunggu anak2 ramai datang", Dinda berusaha mencegatku dan mukanya kelihatan pucat, kaki tangannya pun gemetaran gitu.
"Memang kenapa Din?" tanyaku.
"Gpp Wik, tadi pas aku masuk kelas kayak ada sesuatu gitu, sebaiknya kamu jangan masuk dulu sendiri".
"Oh.. baiklah, tapi aku masukin tas dulu ya. Nanti aku kesini lagi".

Tiba di kelas saya agak sedikit kaget karena semua meja dan kursi pada berantakan bahkan di pojok belakang ada meja yang dinaikan ke meja lain tapi modelnya kedua sisi meja tersebut yang berhimpitan. "Gila ne kelas, siapa sih anak2 yang iseng ginian" pikirku dalam hati. Tapi sepertinya semalam pas pulang sekolah baik2 aja deh dan ni kelas dikunci sama penjaga sekolah.

Saya pun cuek aja, sambil membenarkan meja dan kursi saya yang juga ikut berantakan soalnya saya harus menyelesaikan proposal dana untuk perayaan Maulid di sekolah, Dinda pun saya abaikan. Asik-asiknya menulis tiba-tiba aja suasana di kelas terasa aneh, kadang tercium aroma daun pandan dan wewangian yang begitu menyengat, saya pun masih tetap cuek dan biasa aja.

Namun tiba-tiba dari belakang terdengar suara meja digeser dan itu terjadi sangat keras dan cepat. Pas saya menoleh kebelakang tidak ada apa2, tidak ada orang, dan meja kursi pun masih diposisi semula. Saya pun agak takut juga jadinya dan bergegas ke luar kelas menjumpai Dinda.

"Din, maksud kamu tadi melihat sesuatu itu apa sih, ga ada apa2 kok. Yok temani aku dikelas, banyak tugas nih" saya mencoba tetap tenang dan tidak menceritakan ke Dinda apa yang barusan saya alami. "Jangan dulu Wik, nanti aja tunggu anak2 ramai. Tadi pas aku masuk kelas sendiri, saya melihat meja dan kursi melayang-layang gitu, saya mencoba teriak dan berlari dari situ tapi ga bisa. Agak lama tadi saya ketakutan di kelas sendiri". Dinda memang sering ngalami hal2 aneh di sekolah dan dia sangat sering kesurupan. "Ohh.. jadi kelas berantakan tadi apa karena.." jawabku dalam hati.

Sekitar 20 menit kemudian suasana sekolah sudah agak ramai dan terlihat cuma Candra dan Firman teman sekelas kami yang baru datang. "Din, yuk masuk kelas. Tuh Candra dan Firman dah datang, gerimis nih". Akhirnya Dinda pun setuju dan barengan masuk ke kelas. Namun tiba-tiba belum sempat Dinda meletakkan tasnya dia terlihat bersikap aneh, seperti orang ketakutan karena melihat sesuatu yang mengerikan gitu. Mukanya pucat, matanya agak melotot dan sambil berjalan mundur menuju pintu kelas.

"Din kamu kenapa?" tanyaku.
"Ayo keluar, tolong bawa keluar aku dari sini".
"Kenapa Din, kamu liat apa?" tanyaku. Firman dan Candra kelihatan heran.
"Wik.. tolong pegang tanganku, aku mau jatuh ga kuat berdiri nih. Ayok kita keluar dari sini" pinta Dinda.
Dia pun terlihat pucat dan lemas sekali. Aku pun bergegas memegang tangan Dinda dan Candra pun aku minta bantu. Namun sikap Dinda makin aneh, dia berteriak-teriak gitu dan tangannya sangat dingin.

"Firman.. jangan disitu..!! dia ada disebelahmu, perempuan itu ada disebelahmu" teriak Dinda. Sontak Firman yang lagi duduk santai di pojok kelas terlihat ketakutan. Dinda pun makin menjadi-jadi dia berteriak ga karu2an gitu dan akhirnya pingsan. Kami bertiga pun kebingungan dan karena takut juga kami putuskan membawa Dinda ke rumah penjaga sekolah karena kantor guru belum buka, masih terlalu pagi.

Setelah Dinda siuman dan keadaan normal kembali, Firman bertanya apa yang dialami Dinda tadi. Cerita Dindapun membuat bulu kuduk ku berdiri, dia mengatakan pas didalam kelas tadi dia melihat seorang wanita yang berpakaian putih, rambutnya panjang dan agak acak2kan gitu, makhluk itu duduk diatas meja pojok belakang tepat di dekat Firman tadi.

Dinda juga mengatakan ketika makhluk itu berdiri dan hendak mendatanginya, bentuknya seram sekali seperti kuntilanak tapi berbadan besar bahkan makhluk tersebut sedikit menunduk ketika hendak mendekatinya dan pundak dari makhluk itu menyentuh langit-langit kelas kami.

Saya pun benar2 ketakutan ketika membayangkan apa yang diceritakan Dinda dengan hal2 aneh yang saya alami dikelas tadi.

==========================================================

GENDERUWO ITU NYARIS MENYETUBUHI IBUKU

Kalau saja Tuhan tidak mengarunai diriku dengan kemampuan melihat makhluk halus, niscaya Ibuku telah menjadi korban pelecehan seks yang dilakukan oleh bangsa gaib. Ya, genderuwo itu berniat menyetubuhi Ibuku. Celakanya, Ibu melihat makhluk jahanam ini sebagai wujud Bapakku….

Genderuwo adalah sejenis jin kafir dari kalangan Ifrit yang namanya dikenal oleh masyarakat. Terutama oleh masyarakat Jawa. Jin ini konon sangat gemar berhubungan seks dengan bangsa manusia.
Menurut cerita, genderuwo sangat suka bersemayam di dalam rahim atau vagina seorang wanita. Maka tak heran, selain faktor biologis, konon seorang wanita yang mengidap kelainan hiperseks, diyakini dalam rahimnya telah dicokoli oleh jin jenis genderuwo ini.
Misalnya saja, seorang isteri yang hiperseks karena pengaruh genderuwo, maka dirinya selalu banyak menuntut pada suaminya agar selalu berhubungan seks dengannya. Seakan dia tak pernah lelah meski melakukannya berkali-kali. Jika sang suami tidak dapat memuaskannya, maka wanita ini tak segan-segan mencari pasangan lain di luar nikah.
Tentu ini tidak saja merugikan suami yang ditinggalkannya, tapi juga si wanita itu sendiri. Karena genderuwo mendapat kepuasan dari si wanita tiap kali wanita itu melakukan olah asmara bersama lelaki lain.
Dan sebaliknya, tak jarang sosok genderuwo juga kerap menyamar sebagai seorang suami dari isteri yang ditinggalkannya. Tujuannya tak lain untuk melakukan hubungan seks.
Berikut sebuah pengalaman yang dituturkan oleh Pak Ismawan, yang kini bekerja sebagai pegawai di salah satu Kantor Pos di wilayah Terisi, Indramayu. Dia berhasil menggagalkan genderuwo yang nyaris menyetubuhi ibunya. Kisah selengkapnya seperti yang diceritakan Pak Ismawan kepada Penulis. Berikut selengkapnya…:

Peristiwa ini terjadi beberapa puluh tahun yang silam. Saat itu, aku masih duduk di bangku kelas 5 SD. Aku dan keluargaku masih tinggal di kampung Muara Baru, Jakarta Utara. Dan di kampung itu keluargaku tergolong paling berada. Ayahku adalah seorang pedagang yang memiliki beberapa kios besar, yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga. Bapakku juga memiliki 2 buah mobil angkutan.
Karena keberadaannya, maka tak heran kalau Bapak mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.
Dari keempat saudaraku yang lain, aku tergolong anak yang agak aneh. Kedua orangtua dan saudaraku kerapkali melihatku berbicara sendiri dan bermain-main sendiri, seperti laiknya aku sedang bermain dengan teman-teman sebayaku.
Memang begitulah yang aku rasakan. Ya, aku tidak pernah meresa berbicara atau bermain sendiri, melainkan ada teman-teman yang selalu menemaniku. Padahal mereka, maksudku orang tua dan suadara-saudaraku, sama sekali tidak melihat teman-teman mainku.
“Kamu kok main dan bicara sendirian?” Tanya kakakku.
Hal itulah yang membuatku heran. Karena sesungguhnya aku merasa ada seorang bocah yang kira-kira seusia denganku yang mengajakku bermain. Aku sendiri mengenal bocah itu sudah lama. Dia sering datang ke kamarku saat aku sedang sendiri.
Kadang bocah itu mengajakku bermain, seperti main petak umpat atau ngobrol-ngobrol layaknya teman-temanku yang lain. Wujud bocah itu berkapala botak, dan hanya mengenakan celana dalam, atau barang kali cawat.
Saat itu, kampung Muara Baru memang tidak seperti sekarang. Keadaan lahan pekarangan dan rumah-rumah penduduk kebanyakan masih tampak sederhana. Di kanan kiri jalan, pepohonan besar masih dibiarkan berdiri kokoh. Dan masih banyak lagi jalan dan tempat yang belum direnovasi.
Rumahku yang besar belum menggunakan lampu listrik. Jadi, untuk penerangan, kami menggunakan lampu teplok yang dipasang di setiap sudut kamar. Dan di belakang rumahku terdapat sebuah pohon tua. Sejenis pohon bakau. Menurut cerita penduduk sekitar, pohon itu ada penghuninya.
Entahlah, mungkin apa yang dikatakan orang itu benar. Karena, aku sendiri mempercayai hal-hal demikian. Lalu, adakah kaitannya antara bocah misterius yang menjadi temanku dengan pohon tua di belakang rumahku itu?
Sudah menjadi kebiasaan, Bapakku sering pergi keluar malam dan meninggalkan rumah. Ini harus dia lakukan dikarenakan ada keperluan dinas. Kami semua sudah maklum apa yang dilakukan ayah itu.
Seperti hari itu, Bapak juga harus keluar malam untuk urusan pekerjaannya. Namun, tidak seperti malam-malam sebelumnya, keadaan malam itu terasa lain dari biasanya. Jika biasanya masih sore aku sudah tidur, tapi malam itu sepasang mataku sulit sekali untuk kupejamkan. Ibu dan saudara-saudaraku yang lain mungkin sudah tidur. Hanya aku sendiri yang masih melek.
Kulirik jarum jam sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB. Ah, belum begitu larut malam, pikirku. Tapi, entah kenapa saat itu suasana begitu mencekam. Sesekali aku terbangun dari tempat tidur, lalu kembali rebahan di tempat tidur yang sama. Begitu heningnya malam , hingga lolongan anjing terdengar lantang memecah keheningan.
Sesekali pikiranku tertuju pada sosok bocah misterius yang sering datang ke kamarku. Aku sendiri sebenarnya tidak tahu siapa sesesungguhnya dia? Di mana rumahnya? Dan kemana tiap kali dia pergi? Dia selalu datang tiba-tiba tanpa kutahu dari mana munjculnya. Dan saat itu aku sendiri,\ tak pernah menanyakan dia tentang tempat tinggalnya.
Bocah sahabatku itu benar-benar aneh. Barangkali dia sosok tuyul, seperti cerita-cerita orang yang katanya suka mencuri uang. Namun, entah kenapa aku tidak merasa takut sama sekali dengan kehadirannya. Bukan karena aku tidak mempercayai cerita-cerita seputar keberadaan hantu, jin dan sebagainya. Tapi aku merasa ada sesuatu yang membuat diriku tidak takut dengan hal-hal demikian. Terutama sekaitan dengan bocah plontos itu.
Belum selesai aku berpikir tentang keanehan anak kecil itu, aku dikejutkan oleh suara langkah berat di luar kamarku. Suara langkah kaki itu datangnya dari ruang tamu. Seperti orang baru masuk dari luar. Aku bangkit dari tempat tidur dan segera menuju pintu kamar yang kebetulan berdekatan denga ruang tamu.
Aku mengendap-endap di balik pintu sambil mengintip dari lubang kunci untuk mengetahui siapa orang di ruang tamu itu. Dan apa yang kulihat kemudian? Jantungku nyaris saja copot saat kulihat makhluk tinggi besat yang sangat menyeramkan. Ya, aku dapat melihat dengan jelas karena cahaya lampu teplok di ruang tamu cukup terang.
Makhluk hitam legam itu telanjang dan berbulu lebat menutupi seluruh tubuhnya. Kepalanya bertanduk, gigi-giginya bertaring, dan sepasang matanya memancarkan sinar kemerahan. Aku mencoba menahan diri dan memperhatkan kemana langkah makhluk itu pergi.
Rupanya, setelah kuperhatikan, makhluk itu memasuki kamar ibuku. “Apa ini yang dinamakan genderuwo. Lalu mau apa dia masuk ke kamar Ibuku?” Bisikku dalam hati.
Perlahan aku melangkah keluar kamar dan menguntit makhluk itu. Seperti ada kekuatan yang menggerakkan seluruh tubuhku agar terus mengikutinya. Entah saat itu, aku tidak takut sama sekali. Yang ada dalam benakku adalah rasa penasaran bercampur cemas dengan sesuatu yang akan terjadi pada diri ibuku.
Benar saja. Di dalam kamar, sepertinya ibu tengah berbincang-bincang dengan makhluk itu. Aneh, Ibu seperti laiknya sedang bercengkrama bersama Bapakku.
“Tumben, kenapa Bapak balik lagi?” Tanya Ibu yang sekali lagi membuatku heran.
Aneh, kenapa Ibu tidak takut sama sekali dengan makhluk itu? Dan kenapa dia memanggilnya dengan Bapak?
Menyadari keanehan ini, walau masih kecil aku sempat berpikir, mungkin dalam penglihatan Ibu, sosok genderuwo itu adalah Bapak yang kembali pulang setelah sore tadi berpamitan pergi. Kini aku sadar kalau Ibu telah terkena pengaruh gaib, hingga pandangannya terbalik, dan seakan-akan melihat Bapak.
Meski kecurigaanku semakin memuncak, namun sejauh ini aku belum berindak apa-apa. Aku masih terus mengendap-endap di luar pintu kamar Ibu, menunggu perkembangan selanjutnya. Hingga beberapa lama kemudian, aku melihat gelagat kurang baik. Sehabis basa-basi seperti laiknya Bapakku yang asli, kemudian makhluk itu mengajak ibu untuk berhubungan intim. Anehnya, Ibu sama sekali tidak menolak ajakannya.
Gila! Kini sepertinya Ibu mulai merebahkan tubuhnya diranjang. Ah, aku tidak bisa tinggal diam. Aku harus segera bertindak cepat untuk mencegah perbuatan iblis itu. Dan…
Brak!! Aku mendorong pintu kamar dengan keras. Tindakanku ini membuat mereka sangat terkejut.
Makhluk yang ada di samping Ibu dan siap melepas pakaian Ibu, menatap tajam ke arahku. Sedang ibu nampak marah atas tindakanku.
“Sis, apa-apaan kamu ini? Masuk kamar orang tuaku dengan cara tidak sopan?” Tanya Ibu sambil menatapku dengan berang.
“Maaf, Bu. Aku hanya mengingatkan bahwa yang di hadapan Ibu itu bukan Bapak. Dia… dia iblis yang akan memperkosa ibu!” Jelasku sambil menahan amarah pada makhluk itu.
“Apa kamu bilang? Teganya kamu bilang Bapakmu ini Iblis. Dia Bapakmu yang baru datang!” Bantah Ibuku dengan sengit.
Dengan sengit pula aku membalasnya, “Bukan! Dia makhluk halus yang menyamar sebagai ayah. “Cepat…ibu menyingkir dari!”
Tanpa buang waktu lagi, aku langsung saja mengambil bantal dan menubruknya. Lantas, bantal itu langsung kuhajarkan pada makhluk yang masih berdiri menatapku.
“Pergi kau Iblis. Pergi dari sini. Jangan ganggu Ibu!” Teriakku dengan geram.
Berkali-kali aku memukul tubuh makhluk menyeramkan itu dengan bantal. Untuk sementara, makhluk itu diam tak berkutik. Sedang ibu tampak berusaha mencegahku.
“Sudah! Sudah cukup! Kamu ini keterlaluan, Sis!” Ibuku rupanya belum juga sadar dengan apa yang ada di hadapannya. Dia masih yakin, bahwa itu adalah Bapak yang asli.
“Bu…kenapa sih ibu belum juga sadar kalau dia bukan Bapak yang sebenarnya? Dia itu genderuwo!”
Setelah aku berucap demikian, makhluk itu nampak sangat geram. Dengan sorot mata yang tajam dia menatapku. Perlahan, dia mulai mendekat dan berusah mencekikku. Kini, Ibu mulai curiga dengan orang yang dikira suaminya itu. Apalagi dengan apa yang akan dilakukannya terhadap diriku. Ditambah, aku yang terus menangis dan meronta.
Maka atas dorongan nalurinya, mulailah Ibu membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an. Lalu apa yang terjadi kemudian?
Benar saja. Saat Ibu membaca ayat-ayat suci, makhluk itu berubah ke wujud aslinya. Ya, di hadapan kami, makhluk itu menggeram dan kesakitan.
Sekarang Ibu baru yakin dengan ucapanku, bahwa yang terlihat di hadapannya bukanlah Bapak, melainkan genderuwo yang menyamar sebagai Bapak. Ibu pun memperkeras bacaan Ayat Qursy-nya, hingga akhirnya makhluk itu lenyap dari hadapan kami. Ibu langsung memelukku dengan penuh haru dan ketakutan. Aku hanya diam sambil menangis sesunggukan.
Saudara-saudaraku yang sudah tidur, rupanya mendengar kegaduhan di kamar Ibu. Mereka mendatangi kami yang masih trauma dengan kejadian tadi. Mereka menanyakan apa yang tengah terjadi sesungguhnya. Setelah aku dan Ibu mulai tenang, Ibuku menceritakan peristiwa yang baru kami alami. Mereka yang mendengarnya terkejut dan takut.
Esok harinya, Bapak pulang. Beliau juga sangat terkejut dengan cerita itu. Maka, sejak saat itu, Bapak berjanji tidak akan pergi dinas malam hari. Takut peristiwa itu terulang lagi. Beliau pun sangat berterima kasih dan salut padaku, yang dengan gigih menentang genderuwo yang hendak memperkosa Ibu.
Mengenai pohon yang mirip pohon bakau di belakang rumah, Bapak membenarkan bahwa pohon itu memang sangat angker. Dan kami menyimpulkan bahwa genderuwo itu adalah makhluk yang menghuni pohon tersebut. Bapak berjanji akan segera menebang pohon tersebut.
Seminggu kemudian, Bapak benar-benar menumbangkan pohon angker itu. Namun sebelumnya terlebih daulu diadakan ritual kecil. Dan mengenai anak kecil yang sering ke rumahku, tidak pernah datang lagi. Lalu mengenai diriku yang bisa melihat hal-hal yang orang lain jarang sekali melihatnya, masih menjadi tanda tanya hingga saat ini.
Tapi, aku bersyukur dengan keadaanku. Mungkin ini adalah anugerah yang diberikan Tuhan. Entah apa jadinya dengan Ibuku, seandainya aku tak memiliki kelebihan tersebut.
Kini, peristiwa itu telah lama berlalu. Dan kedua orangtuaku pun telah tiada. Namun peristiwa itu masih membekas dalam ingatanku.

==========================================================

Kost di Rumah Bekas Kejadian Bunuh Diri

Hai, salam kenal. Namaku Dian (samaran), ini share pertamaku, jadi ditunggu banget komentarnya ya. Ini bukan cerita pribadiku, tapi cerita ini benar2 terjadi. Yang mengalami itu adalah salah satu kawan kuliahku, sebut saja Imah.

Mungkin kalian juga udah pada tahu kalau biasanya pasca menjalani UN, anak2 SMA banyak yang mendaftar bimbel di kota2 besar. Hal itu juga yang dilakukan temanku dan beberapa koleganya. Singkat cerita, mereka berlima kost di dekat LBB di daerah Malang. Mereka menempati dua kamar, berisi tiga dan dua orang. Kebetulan salah satu teman Imah punya indra keenam, dia bisa liat hal2 gaib disekitarnya.

Awalnya sih mereka cuma diganggu sama aroma bunga yang wangi banget gitu di kamar kos masing2, tapi lama2 jadi makin parah. Bahkan sampai HP 2 teman Imah yang jadi sasaran (yang diganggu adalah yang lagi punya masalah sama pacar masing2), tiba2 aja ada panggilan tak terjawab dari teman-temannya itu tadi. Padahal mereka semua mengaku sudah tidur lelap malam itu dan tidak ada yang iseng misscall ke nomer dua anak itu.

Kejadian lainnya yaitu ketukan di pintu2 kamar kos mereka saat malam hari, dan juga kejadian di kamar mandi kos. Imah bilang padaku, kadang sering ada angin berhembus yang dingin banget dan tiba-tiba aja ada aroma wangi bunga ketika mereka di dalam kamar mandi. Padahal tidak ada lubang angin yang cukup besar untuk angin sekencang itu di dalam kamar mandi.

Sampai suatu ketika salah satu teman Imah bermimpi tentang seorang cewek yang intinya memberitahu bahwa di dalam lemari kos ada satu foto tentang cewek itu. Karena mereka penasaran, besoknya mereka cari2 dan ternyata emang bener ada! Foto itu adalah foto masa kecilnya gitu deh kayaknya. Lama2 teman Imah yang punya indra keenam tadi cerita sama yang lain kalau emang ada makhluk gaib di kost itu dan dia bilang sudah berkomunikasi dengan cewek itu.

Ternyata cewek itu dulu bunuh diri di tangga kost dengan cara lompat ke bawah karena suatu masalah sama cowoknya. Hal itu juga yang jadi sebab dia getol ganggu anak kost yang lagi punya masalah sama cowoknya. Dan hantu cewek itu bilang kalau dia gak maksud ganggu, cuma dia kesepian aja, makanya nyari teman yang ada di kost itu.

==========================================================

Hantu Kepala

Saya mau berbagi cerita mistis, lebih tepatnya ini cerita teman saya yang bekerja sebagai satpam di perusahaan pembangkit listrik tenaga uap. Jadi gini ceritanya, temanku saat itu ditugaskan untuk menjaga lokasi proyek pembangunan PLTU, dia ditugaskan pada shift malam. Karena lokasi yang dibangun saat itu lingkungan sekitarnya masih berupa persawahan jadi agak gelap, maklum lah kalau malam banyak para pencuri bahan material, jadi teman saya selalu patroli keliling lokasi malam-malam.

Nah pas kebetulan dia beristirahat di sebuah pos di belakang lokasi proyek tersebut, pos tersebut memang jarang ditempati jadi agak kotor dan banyak semak belukar. Malampun semakin larut, waktu saat itu menunjukan pukul 1 malam, suasana saat itu cukup dingin. untuk menghilangkan rasa bosan teman saya iseng-iseng menyoroti tempat bekas galian tanah menggunakan senter.

Ketika dia menyoroti gundukan tanah bekas galian, dia melihat seperti ada segumpalan tanah atau mungkin seperti batu yang cukup besar menggelinding di atas gundukan tanah tersebut. Setelah diamati kok terus-terusan menggelinding seperti ada longsor atau mungkin ada pencuri lagi sembunyi, karena penasaran teman saya mencoba mendekatinya.

Waktu disorot pake lampu senter memang agak kurang jelas kelihatannya, mungkin jaraknya yang lumayan jauh jadi agak terlihat remang-remang. Setelah didekati sekitar kurang lebih 5 meter betapa terkejutnya dia melihat gumpalan tanah yang menggelinding bolak-balik itu ternyata sebuah kepala manusia. Hantu kepala itu terlihat tersenyum lebar sambil ketawa menyeramkan, dengan rambutnya yang acak-acakan hantu tersebut terus naik turun di atas gundukan tanah galian itu...

Teman saya hanya bisa mematung, berlari pun tidak bisa saking lemasnya. Perlahan dia mulai melangkah mundur, setelah agak jauh barulah dia bisa berlari. Menurut warga sekitar, memang tempat tersebut dulunya Angker, jadi mengapa pada saat itu pos tersebut jarang di gunakan mungkin karena para penjaga terdahulu sudah pada tahu kalau lokasi tersebut memang berhantu.

Nah itulah koleksi saya mengenai Kumpulan Cerita Misteri Terbaru 2013 yang semoga bisa mengundang ketakutan Anda para pembaca hehee :) dan terima kasih telah share ke blog ataupun ke postingan yang telah saya update, Semoga bermanfaat. SEKIAN